
Tembilahan – Bangunan Islamic Center di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang sebelumnya terbengkalai selama lebih dari 12 tahun, kini siap dilanjutkan kembali pembangunannya. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Inhil, H. Herman, saat melakukan peninjauan fisik bangunan Islamic Center yang terletak di Jalan Pendidikan, Tembilahan, pada Sabtu (12/04/2025).

Islamic Center yang berdiri di atas lahan seluas 7,8 hektare ini ke depan akan difungsikan sebagai pusat pengembangan Islam di Inhil. Peninjauan ini juga sekaligus menjadi langkah awal pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali bangunan tersebut.
“Hari ini kami bersama Kepala BPN Inhil telah melakukan pengukuran tanah. Dalam waktu dekat, area ini akan dibersihkan dan akan disiapkan tenaga pengamanan guna mencegah penjarahan barang-barang yang tersisa di dalam gedung,” ujar Bupati H. Herman.
Untuk memastikan kelayakan bangunan, Pemkab Inhil juga akan mengirimkan surat kepada tim audit bangunan. Apabila dinyatakan layak, pembangunan fisik akan kembali dilanjutkan, termasuk pembangunan masjid utama dan penataan lanskap, akses jalan, serta fasilitas pendukung lainnya.

“Setelah proses administrasi dan audit selesai, kami akan melaporkannya kepada Gubernur Riau untuk mendapatkan dukungan dari Provinsi,” tambahnya.
Bangunan Islamic Center ini direncanakan tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas keislaman masyarakat. Fasilitas di dalamnya akan dimanfaatkan untuk kantor-kantor organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, MUI, LPTQ, Baznas, hingga Badan Wakaf.
“Kalau bangunan ini difungsikan, masyarakat bisa melaksanakan kegiatan keagamaan di sini. Bahkan bisa juga digunakan untuk acara pernikahan dan kegiatan sosial lainnya,” ungkap H. Herman.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap ulama besar asal Inhil, Bupati H. Herman berencana memberi nama Islamic Center Syekh Abdurrahman Siddiq.
“Penamaan ini agar kita tidak lupa bahwa di Inhil ada ulama besar yang menjadi panutan umat. Semoga ini menjadi sumber keberkahan,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada almarhum Indra Muklis Adnan, mantan Bupati Inhil yang telah menggagas pembangunan Islamic Center tersebut.
“Terima kasih kepada almarhum Indra Muklis. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi beliau,” tutup Bupati.
Peninjauan ini turut dihadiri oleh Pj. Sekda Inhil H. Tantawi Jauhari, Asisten II Setda Inhil, Kepala BPN Inhil, Kadis PUTR, serta pimpinan Yayasan Pendidikan dan pihak-pihak terkait lainnya.
