
Tembilahan – Bupati Indragiri Hilir, Herman, bersama Ketua TP PKK Inhil, Katerina Susanti Herman, mengikuti peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 secara virtual, pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dari Jakarta dan diikuti oleh Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, serta seluruh kepala daerah se-Indonesia.
Dengan mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, peringatan Harkopnas 2025 menekankan kembali peran strategis koperasi sebagai pilar utama dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan, keadilan sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Herman menyampaikan bahwa koperasi merupakan bentuk nyata dari ekonomi gotong royong yang sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
“Koperasi adalah jalan tengah antara kapitalisme dan sosialisme. Prinsip gotong royong dan keadilan sosial di dalamnya mencerminkan jati diri bangsa kita,” ujar Herman.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) berkomitmen penuh mendukung gerakan koperasi sebagai solusi untuk memperkuat ekonomi desa dan masyarakat lapisan bawah.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional 80.000 Koperasi Merah Putih, Pemkab Inhil telah memfasilitasi musyawarah khusus di desa dan kelurahan. Hasilnya, telah terbentuk 236 koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.
Koperasi-koperasi ini tidak hanya berperan sebagai lembaga simpan pinjam, tapi juga sebagai penyedia sembako murah, layanan kesehatan dasar, distribusi hasil pertanian, serta wadah partisipasi masyarakat dalam membangun ekonomi inklusif dan berdaya saing.
“Koperasi ini harus hadir dan berjalan nyata di tengah masyarakat, bukan sekadar berdiri di atas kertas,” tegas Bupati Herman.
Melalui Dinas Koperasi dan UKM, pemerintah daerah juga menyiapkan program pendampingan, pelatihan manajemen koperasi, hingga digitalisasi pengelolaan keuangan untuk mendukung koperasi yang modern dan berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Gerakan Nasional 80.000 Koperasi Merah Putih. Ia menekankan pentingnya koperasi sebagai tulang punggung ekonomi nasional, khususnya dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa koperasi ke depan harus dikelola secara profesional, modern, digital, dan terbuka bagi generasi muda.