
Bupati Indragiri Hilir H. Herman, SE, MT menghadiri press release perkembangan Indeks Harga Konsumen Tembilahan Februari 2025 di Aula Kantor Bappeda Kab. Inhil, Senin (03/03/2025).

Kegiatan yang ditaja oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Indragiri Hilir yang disejalankan dengan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kab. Inhil ini turut dihadiri Pj. Sekda dan Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kab. Inhil serta beberapa Kepala OPD juga perwakilan Dinas / Instansi khususnya yang terlibat dalam TPID Kab. Inhil.Dalam paparannya, secara garis besar Kepala BPS Kab. Inhil Sudiro, S.ST., M.Si menyampaikan bahwa pada Februari 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Tembilahan sebesar 1,46% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,52. Sementara untuk tingkat inflasi (m-to-m) Tembilahan Bulan Februari 2025 sebesar 0.07% dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,38%.

“Secara keseluruhan inflasi yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir yang disebabkan karena adanya kenaikan harga beberapa indeks kelompok pengeluaran masih terkendali dengan komoditas penyumbang andil utama inflasi adalah emas perhiasan”, ucap Kepala BPS.Memanfaatkan momentum ini, Bupati Indragiri Hilir H. Herman, SE, MT meminta dan kembali mengingatkan kepada seluruh satgas dan stakeholder serta instansi khususnya yang terlibat dalam TPID Kab. Inhil agar dapat terus memantau, menganalisa juga meningkatkan kinerja serta kewaspadaannya dengan melakukan tindakan nyata di lapangan.“Tentunya dengan kordinasi dan intervensi yang baik serta kerjasama dan komitmen semua pihak angka inflasi di Kabupaten Indragiri Hilir khususnya untuk komoditi sembako termasuk transportasi dapat ditekan dan dikendalikan terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang akan datang”, ucap Bupati.Untuk kedepannya Bupati Inhil juga menyampaikan akan melibatkan dan menggunakan data BPS sebagai salah satu sumber masukan didalam mengambil dan menentukan kebijakan
