
TEMPULING – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pada Kamis pagi (24/4/2025), Pemkab Inhil menggelar kegiatan penanaman padi serentak di Kelurahan Pangkalan Tujuh, Kecamatan Tempuling.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi mempercepat swasembada pangan, khususnya untuk komoditas padi dan jagung di wilayah Inhil.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakil Bupati Inhil Yuliantini, Kapolres Inhil, Dandim 0314/Inhil, Wakil Ketua DPRD Inhil, para kepala OPD, Camat dan Forkopimcam Tempuling, Lurah Pangkalan Tujuh, serta para anggota Kelompok Tani Karya Maju.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yuliantini menyampaikan optimisme bahwa kegiatan ini akan menjadi tonggak penting bagi kebangkitan sektor pertanian di Inhil.
“Kami berharap Inhil dapat menjadi salah satu lumbung padi nasional, khususnya di Provinsi Riau. Untuk itu, mari kita bangun pertanian yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Yuliantini juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan sektor swasta dalam memajukan pertanian. Menurutnya, kolaborasi yang kuat akan mendorong peningkatan produksi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani.

Sebagai informasi, hingga April 2025, luas tanam padi di Kabupaten Indragiri Hilir telah mencapai 10.450 hektare. Sementara untuk jagung, realisasi tanam hingga Maret 2025 mencapai 39,1 hektare.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Inhil serius dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional melalui peningkatan produksi pertanian secara berkelanjutan.